Astronesia-Sumber suar sinar gamma yang menembak melewati bumi yang terjadi pada tahun 2011 akhirnya ditemukan.Bertentangan dengan teori populer,suar itu tidak terjadi dekat dengan lubang hitam di pusat galaksi mereka, para pejabat NASA mengumumkan pada Senin.
Menggunakan data yang dikumpulkan oleh Fermi Gamma-ray Space Telescope dan the National Science Foundation’s Very Long Baseline Array (VLBA),astronom di NASA telah menemukan bahwa ledakan energi itu berasal dari galaksi yang dikenal sebagai galaksi 4C 71,07, dan emisi energi itu berasal sekitar 70 tahun cahaya dari lubang hitam yang ada di tengah galaksi.
Peristiwa
itu bertentangan dengan prediksi beberapa ahli yang menyebutkan bahwa
ledakan sinar Gamma hanya terjadi di dekat lubang hitam yang ada di
pusat galaksi,kata ilmuwan NASA.
Sumber dari ledakan ini,Galaksi 4C 71.07, terletak di konstelasi Ursa Major dan pertama kali ditemukan pada tahun 1960 karena itu adalah sumber emisi radio yang kuat.Sekitar tiga dekade kemudian,NASA’s Compton Gamma-Ray Observatory (CGRO) mendeteksi flare energi yang tinggi namun sumbernya tidak diketahui selama 30 bulan,sebelum Fermi pertama kali mengorbit.
Ledakan sinar ini 10.000 kali lebih terang daripada luminositas gabungan dari semua bintang di galaksi Bima Sakti kita."Cahaya dari 4C 71.07 membutuhkan waktu sekitar 10,6 miliar tahun untuk mencapai Bumi, yang berarti bahwa astronom mengamati galaksi saat alam semesta berumur seperempat dari usianya.
NASA menjelaskan. Lubang hitam super besar pada inti galaksinya memiliki massa sebesar 2,6 miliar kali dari massa matahari kita.
Salah satu jet yang terjadi di lubang hitam itu menunjukkan hampir langsung menuju Bumi, "kata badan antariksa Amerika."Karakteristik ini membuat 4C 71.07 blazar, sebuah klasifikasi yang mencakup beberapa sumber sinar gamma paling terang di langit."
Sumber: Redorbit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar